Alanya from The Peak


Sabtu, 6 September 2014

Sudah direncanakan beberapa hari sebelumnya untuk pergi ke Tepe (Puncak) dengan istrinya adik ipar. Hari ini saya realisasikan rencana itu, tapi tidak bersama istrinya adik ipar melainkan dengan anak saya. Tanpa basa basi, saya mengajak anak untuk pergi ke Tepe. Memintanya ganti baju cepat-cepat agar tidak ketinggalan bus menuju Tepe. Karena kalau ketinggalan maka harus menunggu sejam lagi yang berarti akan kesorean untuk pergi.

Kami naik bus sampe Tepe Mountana restoran yang mana jarak dari rumah (di bukit Kütürüp) kurleb 4 km. Tadi bus sempat mogok, tapi alhamdulillah dapat berjalan kembali. Cuaca sudah mendung yang mana hujan dapat turun setiap saat. Saya sudah merencanakan untuk jalan kaki pulang ke rumah. Saya pun membicarakan rencana ini pada anak dan anak sedikit ragu-ragu untuk jalan kaki tapi apa boleh buat, dilakukan saja :D

Kami pun turun dari puncak berjalan kaki. Baru saja beberapa meter berjalan, hujan deras turun. Kami berteduh di halte bus terdekat. Sambil menunggu hujan reda, kami makan bekal camilan yang dibeli sebelum naik bus tadi. Sambil makan camilan, saya menelpon suami untuk memberitahukan bahwa kami jalan-jalan ke Tepe.

Setelah hujan reda kami meneruskan perjalanan sambil tak henti memotret pemandangan Alanya yang terlihat sangat indah dari puncak. Melewati daerah yang kiri kanan pepohonan semua seperti hutan, sempat sedikit khawatir. Takut ada orang jahat, saya pun mengajak anak untuk berjalan cepat-cepat sambil berdzikir dalam hati.

Ketika sampai di sekolah anak cacat (di sebrang Zirve Restoran) yang mana jarak menuju rumah kurang lebih 2 km, kami beristirahat  lagi di sana dan saya pun kembali memotret pemandangan Alanya. Saat sedang sibuk memotret, ada teman suami yang menawarkan untuk mengantar dengan mobilnya. Kami pun ikut dengan mobilnya sampai ke rumah. Untung kami ikut mobil itu, karena tak lama kami sampai di rumah, hujan pun turun.








2 km menuju rumah

2 km menuju rumah

2 km menuju rumah

No comments:

Post a Comment

Hati-hati

Beberapa bulan lalu, ada 2 turis cantik (asal finland) datang ke toko saya. mereka masuk seperti yang terburu-buru. melihat-lihat tunik dan ...