Karides jadi Karagöz

Pagi-pagi menjelang jam 8, saya meluncur ke toko dengan menaiki bus yang beroperasi jam 7:45. Suami akan pergi ke rumah sakit jadinya saya yang bertugas jaga toko.

Sepulangnya dari rumah sakit, suami menyuruh saya segera pulang ke rumah. Tapi saya ingat bahwa beberapa hari lalu suami janji akan membeli ikan pada hari selasa. Tadi saya pun mengingatkannya untuk membeli ikan di supermarket. Ia lalu segera ke supermarket untuk membeli ikan. Saya berpesan kalau ada palamut (ikan tongkol) beli palamut, kalau ga ada beli yang lain aja.

Beberapa menit kemudian suami nelpon dan memberi tahu ikan yang dibelinya. Yang terdengar oleh saya begini, "ada karagöz, saya beli," katanya --karagöz adalah nama salah satu jenis ikan--. Saat itu saya sedang menonton sinetron yang mana terdapat pertunjukan Karagöz dan Hacivat --pertunjukan tradisional Turki--. Maka saya pun hanya berkomentar seperti ini, "apa karagöz? ya its ok."

Selang beberapa menit, suami datang lalu menunjukkan ikan yang dibelinya. Ketika dibuka kantong plastik ternyata yang dikeluarkan adalah udang --bahasa Turkinya "karides"--.

Saya terkejut, heran, dan senang tentunya. "Neeeee, bu karides?" (apaaa, ini udang?) respon saya. "Eh tadi kan di telpon saya udah bilang kalo beli karides," timpalnya. "Tadi kedengaran sama saya karagöz bukan karides," jawab saya sambil tertawa.

Aahhh baiknya suamiku, inget aja kalau istrinya suka udang. Çok teşekkür edrim kocaciğim

























No comments:

Post a Comment

Hati-hati

Beberapa bulan lalu, ada 2 turis cantik (asal finland) datang ke toko saya. mereka masuk seperti yang terburu-buru. melihat-lihat tunik dan ...