Pengen Cerita Kesemek

Kesemek (Bahasa) 
Japanese Persimmon (English)
Trabzon Hurması / Yaban Elma (Turkish)
nama latinnya: Diospyros kaki




Sejak masih tinggal di Indonesia saya tidak suka makan kesemek. Ketika datang ke Alanya pun saya tidak suka makan buah ini. Namun sesekali suka dipaksa makan sama suami. Dan di kebun mertua pun ada pohonnya (foto bawah) jadi kalau sedang berbuah suka kebagian juga. Sebelumnya saya tidak tahu mana buah yang sudah matang dan mana yang belum. kadang suka sial, makan buah yang belum matang jadinya suka ada nempel-nempel di langit-langit mulut. Ini yang bikin saya ga suka makan kesemek.

Tapi sejak tahun lalu, saya jadi suka kesemek. Sudah ngerti kesemek mana yang sudah matang. Yang saya tahu ada dua jenis. Pertama, kesemek lunak. Matangnya itu ditandai dengan buahnya yang lunak Bisa dipijit-pijit dengan jari. Akan terasa lunak dan warnanya juga orange tua, maka dapat dipastikan kesemek itu sudah matang. Kedua, kesemek keras. Meskipun keras tapi sebetulnya sudah matang. Mertua saya suka bilang kalau jenis ini "çikolatalı" --ada coklatnya--. Karena ketika dikupas, warna coklat mendominasi.

Sampe sekarang saya doyan sama buah ini :D



No comments:

Post a Comment

Hati-hati

Beberapa bulan lalu, ada 2 turis cantik (asal finland) datang ke toko saya. mereka masuk seperti yang terburu-buru. melihat-lihat tunik dan ...