[Part 10] Kartu PR-ku Sudah Datang :)


Sekitar jam 1-an, suami nelpon katanya ada telpon dari Emniyet yang ngasih tau kalo kartu PR saya udah datang. Jadi saya diminta datang ke Emniyet untuk mengambilnya.

Saya pun segera ganti baju dan secepatnya berjalan ke halte dekat rumah untuk menunggu bus yang akan datang pukul 1.15. Sesampainya di toko, suami bilang untuk langsung pergi ke Emniyet saja dan temui bapak berkaca mata. Saya pun langsung meluncur ke Ataturk Street untuk menunggu bus no.1 yang akan membawa saya ke Emniyet.

Sesampainya di sana, langsung menuju lantai dua di mana biro orang asing berada. Saya melongok ke ruangan, hanya beberapa orang yang sedang dilayani dan mengantri, dan bapak berkaca mata pun ada di sana sedang melayani.

Saya masuk ke dalam, sebetulnya ga usah ngambil nomor antrian sih tapi ambil aja dech. "Sunaryo!" panggil bapak berkacamata ketika saya sedang ngambil nomor. ---duhhh kok manggilnya jadi Sunaryo begini ya :D -- Saya mendekati si bapak. "Sedang diomongin, kamu datang. Ini Sunaryo, nih orang Indonesia," si bapak memperkenalkan cewe Indonesia yang sedang ngurus ikamet. Saya pun kenalan dengan cewe asal Bali itu. Dia udah 7 tahun di Alanya. Ga sempat ngobrol lama, tapi saya udah ngasih no telpon dan akun FB sama dia untuk komunikasi. Karena urusan cewe itu udah beres, dia pun pergi meninggalkan ruangan. Saya masih nunggu karena bapak harus ngelayani yang lain dulu bentar.

"Sunaryo, kamu terima message ga?" tanya si bapak sambil melayani seorang ibu muda. "Engga, Yasar (suami saya) nelpon katanya udah datang," jawab saya sambil bersandar di tembok dekat meja si bapak. "Iya kalo Yasar mah tadi saya yang nelpon," jawabnya.

Setelah beres melayani yang lain, si bapak lalu menuju ruangan sebelah untuk mengambil kartu PR punya saya. Masih dalam amplop tertutup rapat, amplop yang beralamatkan Emniyet Alanya. Si bapak menggunting salah satu sisi amplopnya. Di dalam amplop tersebut terdapat satu brosur tentang ikamet dan kartu PR saya. Lalu si bapak menuliskan nama saya di buku serah terima, dicapnya dan saya pun menandatanganinya. "Lihat Sunaryo, wihhh sampe tahun 2099... Hayırlı olsun," ungkap si bapak. "Sağol," jawab saya sambil tersenyum.

Sebelum meninggalkan ruangan saya bertanya dulu tentang sesuatu ke si bapak. Terjadilah percakapan seperti ini:
Saya: Boleh bekerja kan ya?
Bapak: Iya tentu saja.
Saya: Kalo masalah asuransinya gimana?
Bapak: Kalo kamu kerja, nanti pemberi kerja akan membuatkan kamu asuransi. Jadi nanti asuransi yang kamu pake sekarang (ikut suami) akan otomatis ditutup.

"Haydi, Hayırlı olsun, güle güle," tambahnya. "Sağol, iyi günler," ucap saya sambil memegang kartu tersebut dan segera meninggalkan ruangan.

Alhamdulillah ya Allah. Tak cukup rasanya syukur yang terucap atas nikmatMu ini. Rasanya ingin tersenyum terus. Rasanya ingin memberikan senyum pada semua orang. Tapi ntar disangka gila heheh :D

Setelah penantian yang cukup lama, inilah kronologi tanggalnya:
Apply: 17.06.2014
Approve: 24.11.2014
Bukti Approval utk sigorta: 22.01.2015
Kartu diterima: 12.02.2015

Total penantian: 8 bulan kurang 5 hari saja :)

Dan inilah tanggal-tanggal yang tercantum dalam kartu PR:
Type of Residence Permit: Long-Term
Date of Issue: 9.2.2015
Valid From: 17.6.2014
Valid Until: 1.1.2099
.
.
Menjelang maghrib di Alanya
12.02.2015
Dian Akbas

2 comments:

  1. Alhamdulillah,
    Selamat berbahagia dan semoga selalu bertambah tambah syukurnya,agar Alloh menambah lagi nikmat Nya
    Saya ikut bahagia
    Salam dr hanimlar 💗

    ReplyDelete

Sebuah Pelajaran

Sebelum Ramadan, suami cerita tentang seorang abla teman kami. sebut saja abla A. Katanya si abla cerita kalau suaminya selingkuh. udah 2 ta...