Gambar di Dinding Rumah Temanku

Menggambar adalah salah satu hobi saya. Sejak kecil saya sangat suka menggambar. Orangtua saya juga mendukung hobi ini. Dukungannya ditunjukan dengan menyediakan alat-alat menggambar seperti crayon dan buku gambar.

Pernah suatu waktu, dinding kamar saya penuh dengan gambar yang saya buat. Saya tempel semua kertas-kertas yang sudah saya gambari di dinding kamar. Gambar-gambar itu akan tetap menempel di dinding kamar sehingga saya merasa bosan.

Suatu hari saya bermain ke rumah teman sekelas di SD yang juga masih tetanggaan. Saya melihat di dinding ruang tamunya ada gambar yang sangat saya kenali.
"Gambar itu dapat dari mana?" tanya saya pada teman sambil menunjuk gambar di dinding.
"Oh itu adik saya nemu ga tau di mana. Katanya bagus jadi dibawa pulang dan ditempel di situ," jawab teman saya. "Kenapa gitu?" tanyanya penasaran.
"Itu gambar yang saya buat. Saya buang karena saya pikir gambar itu jelek," jawab saya.

Tidak menyangka dapat melihat gambar itu di dinding rumah teman saya :D

Sekarang, anak saya memiliki hobi yang sama dengan saya. Dan kami sama-sama tidak bisa menggambar makhluk hidup. Saya sangat suka menggambar pemandangan seperti gunung. Sampai-sampai ibu saya suka protes, "gunung lagi gunung lagi" heheheh :D Anak saya pun sekarang seperti itu, pasti gunung menjadi objek gambarnya.

Saya dan suami sangat mendukung hobinya. Kami sediakan apa saja untuk sarana menggambarnya. Dinding rumah pernah menjadi sarana menggambar baginya. Kami biarkan ia menggambar sesuka hati di dinding ketika masih belum sekolah.

Saya terpikir untuk melanjutkan hobi ini, melakukannya bersama anak. Siap-siap membeli beberapa canvas dan cat-cat warna. Siapa tahu nanti bisa membuka gallery lukisan :D

Dream high
Menjelang Maghrib
15.03.2015

Dian Akbas

No comments:

Post a Comment

Hati-hati

Beberapa bulan lalu, ada 2 turis cantik (asal finland) datang ke toko saya. mereka masuk seperti yang terburu-buru. melihat-lihat tunik dan ...