Mati Listrik dan Dentuman Meriam

"Waktu sudah menunjukkan waktu berbuka puasa untuk kota Alanya. Dentuman meriam sudah terdengar. Saya bingung antara langsung berbuka atau tidak. Saya menunggu beberapa menit dan akhirnya saya berbuka karena orang lain pun sudah melakukannya."

Sekitar pukul enam sore, listrik mati. Pukul 6.30 saya berangkat ke toko diiringi hujan besar. Sesampainya di toko ternyata listrik sama-sama mati. Katanya seluruh Alanya listrik mati. Menjelang berbuka puasa (jam 20 lebih), tidak ada tanda-tanda listrik akan menyala. Hidangan iftar yang saya bawa sudah disiapkan di depan toko, saya dan suami duduk berhadapan dan bersiap untuk berbuka puasa.

Dentuman meriam (1 kali) sudah terdengar yang menandakan waktu untuk berbuka puasa. Dentuman meriam ini terdengar tidak hanya waktu listrik mati saja, namun hal ini berlangsung selama bulan Ramadan. Listrik nyala atau tidak, meskipun terdengar kumandang adzan, dentuman meriam akan selalu terdengar ketika waktu berbuka puasa. Dentuman meriam sebagai tanda berbuka puasa sudah menjadi tradisi sejak jaman kesultanan Ottoman berkuasa di Turki.

Meskipun dentuman meriam sudah terdengar, saya tidak langsung berbuka puasa. Rasanya tidak afdol jika belum terdengar suara adzan. "Ayo diminum airnya," kata suami. Saya bersikukuh menunggu adzan berkumandang. "Barusan sudah terdengar dentuman meriam, sama aja itu udah tanda untuk berbuka. Lagian listrik kan mati, gimana mau mendengar adzan dari masjid?" jelas suami. "Emangnya di masjid ga ada generator?" tanya saya. "Ga ada, sudah kamu minum aja," bujuk suami.

"Kok kalian belum makan? Orang-orang udah pada makan tuh, kan barusan udah terdengar dentuman meriam," tanya salah seorang teman.

Selang beberapa menit dari waktu berbuka, akhirnya saya pun berbuka karena orang lain pun sudah melakukannya.

Doa berbuka puasa:
Allahumma laka sumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa Ar-hamarrohimiin.


Jumat, 19 Juni 2015
Dian Akbas

Dentuman Meriam Tanda Memasuki Bulan Ramadan

Barusan terdengar 3 kali dentuman meriam dari Alanya Castle, menandakan besok akan memasuki bulan Ramadan dan menjalankan ibadah puasa bagi umat Islam.

Dentuman meriam sebagai tanda untuk memasuki bulan Ramadan merupakan tradisi yang sudah berlangsung sejak zaman kesultanan Ottoman berkuasa di Turki. Tradisi ini masih diperlihara hingga sekarang. Memang terdengar aneh, ada dentuman meriam pada masa kini. Tapi inilah keunikan salah satu tradisi di sini.

Beberapa tahun yang lalu ketika pertama kali saya mendengar suara dentuman tersebut, tentunya saya tidak mengerti. Saya bertanya-tanya apa yang sedang terjadi dan suara apa yang tadi terdengar. Ketika saya bertanya pada suami tentang hal ini, barulah saya tahu bahwa suara tersebut adalah dentuman meriam yang ditembakan dari Alanya castle menghadap ke laut Mediterania. Yang mana dentuman meriam tersebut sebagai tanda memasuki bulan Ramadan.

Saya pun searching tentang dentuman meriam pertanda bulan Ramadan ini di internet. Saya menemukan bahwa dentuman meriam bukan hanya untuk pertanda bulan Ramadan saja. Melainkan juga sebagai pertanda 1 Syawal.



Sungguh tradisi dentuman meriam ini sangat melekat dan selalu saya ingat. Saya senang bisa merasakan tradisi yang sama sekali berbeda dari tanah air. Semoga tradisi ini tetap terpelihara hingga masa yang akan datang.

Alhamdulillah, tahun ini masih diberi kesempatan olehNya untuk bertemu dengan bulan Ramadan. Bulan yang penuh dengan keberkahan. Marilah kita berlomba untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya sebagai bekal untuk di akhirat nanti. 

Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan:

Selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat Islam di seluruh dunia. 
Mohon maaf lahir dan bathin.
Have a blessed Ramadan :)

Summer di Alanya,
17 Juni 2015

Dian Akbas


Legenda Surga Tersembunyi di Turki

Jika Anda mendengar kata (negara) Turki disebutkan, pasti yang terbayang adalah Istanbul. Ya, memang Istanbul adalah kota paling populer. Bahkan banyak yang menyangka bahwa Istanbul adalah ibukota negara ini. Ankara sebagai ibukota negaranya kalah tenar oleh Istanbul.

Padahal masih banyak tempat lain yang tak kalah menarik dari Istanbul. Seperti halnya desa kecil bernama Orhaniye yang merupakan bagian dari distrik Marmaris (bagian dari provinsi Muğla). Di desa ini terdapat pantai yang cantik dan unik. Pantai ini bagaikan surga tersembunyi, karena masih banyak orang yang tidak mengetahui keberadaan pantai ini. Bahkan orang Turki-nya sendiri banyak yang tidak tahu tentang tempat ini. Suami saya pun yang orang Turki tidak mengetahuinya.

Pantai Kızkumu
credit foto: Ayşegül Erzincanoğlu

Sedangkan unikya pantai ini adalah Anda dapat berjalan sampai ke tengah laut tanpa takut tenggelam. Mengapa demikian? Karena di pantai ini terdapat suatu area dangkal memanjang sampai ke tengah laut. Area ini terbentuk dari bentangan pasir berwarna merah, memanjang hingga 600 meter dengan lebar 3 meter.

Menurut salah satu legenda, adalah seorang putri raja dan seorang nelayan yang saling mencintai. Sayang, sang raja tidak menyetujui hubungan mereka. Karena cintanya yang begitu besar, sang putri tetap menemui si nelayan setiap malam secara sembunyi-sembunyi. Seiring waktu, raja pun mengetahui rahasia ini. Suatu malam, raja memerintahkan prajuritnya untuk menjebak dan menangkap si nelayan dengan cara mengikuti putri diam-diam. Prajurit raja memaksa sang putri untuk memberikan isyarat cahayanya pada nelayan, dan saat si nelayan bergerak menuju tempat putri berada, ia sadar bahwa sang putri tidak sendiri. Sang putri pun tidak tinggal diam. Ia melepaskan diri dari prajurit dan berlari untuk menyelamatkan kekasihnya. Setiap sang putri melangkah, air laut di bawahnya berubah menjadi pasir, tetapi saat prajurit berusaha untuk mengejarnya, mereka semua tenggelam. Sang putri pun akhrinya sampai ke perahu dan bersatu dengan kekasihnya. Namun, pada saat yang sama, seorang prajurit berusaha untuk memanah si nelayan, dan menemuka bahwa sang putrilah yang menjadi korban.

Orang-orang di Kızkumu percaya bahwa merah pasir tersebut berasal dari warna darah sang putri. Legenda ini populer di Orhaniye dan diceritakan secara turun menurun.

Semoga suatu saat, Anda pun dapat berwisata ke surga tersembunyi tersebut.

Detil paparan tentang pantai Kızkumu dapat dibaca di buku Best of Turki. Buku panduan wisata Turki karya saya (duet dengan Lia Er.)



Selamat Berwisata
Summer di Alanya
17 Juni 2015

Dian Akbas

Trojan War Terjadi di Turki

Kuda Trojan di kota tua Troia
credit foto: Agus Dwi

Jika Anda ingat legenda Perang Trojan, atau bahkan telahmenyaksikan film yang diangkat berdasarkan kisah ini, yaitu Troy yang dibintangi oleh Brad Pitt (2004), Anda pasti ingat mengenai kuda besar yang terbuat dari kayu.

Legenda ini menceritakan sebuah perang yang telah dipersiapkan selama 10 tahun oleh raja Sparta, dengan taktik memberi hadiah kuda kayu pada kota Troy. Di akhir cerita, taktik ini berhasil dan kota Troy pun dapat dihancurkan. Legenda terkenal ini terjadi di kota tua Troia/Troya Provinsi Çanakkale, Turki.

Saat ini di Çanakkale terdapat dua kuda Trojan. Kuda pertama adalah hasil buatan pemerintah setempat (diletakkan di area kota tua Troia) dan yang satu lagi merupakan hadiah dari Warner Bros, dan ini adalah kuda yang dipakai dalam film Troy (kuda ini diletakkan di pusat kota Çanakkale).

Çanakkale merupakan provinsi kedua di wilayah Marmara yang memiliki keunikan, seperti halnya provinsi Istanbul. Secara geografis wilayahnya terbagi di dua benua, yaitu Asia dan Eropa. Kedua bagian ini dipisahkan oleh Selat Çanakkale/Dardanelles.

Kota tua Troia berada di Çanakkale bagian Asia dan kota ini dapat dikunjungi setiap hari dengan tiket masuk sebesar 20 TL. Di kota tua ini, Anda dapat naik dan masuk ke dalam kuda kayu tersebut. Anda dapat flash back seakan-akan berada di masa perang itu terjadi. Setelah puas flash back, Anda dapat memanfaatkan waktu untuk melihat puing-puing kota trua Troia yang tersebar dalam wilayah sebesar 13.350 hektare.

Detil cerita tentang kota tua Troia dapat dibaca di buku Best of Turki karya saya (duet dengan Lia Er).



Selamat berwisata!
Summer di Alanya
16 Juni 2015

Dian Akbas

Kota Pantai di Turki yang Sepanas Arab Saudi

Turki adalah negara perbatasan Asia dan Eropa. Negara ini bisa termasuk Asia dan Timur Tengah maupun Eropa. Termasuk juga dalam deretan negara empat musim.

Kota pantai yang sepanas Arab Saudi yang dimaksud adalah kota Alanya. Kota kecil di bagian selatan Turki, di pesisir laut Mediterania, Provinsi Antalya. Kota ini ketika musim panas akan sangat panas. Panasnya Jakarta kalah telak dengan panasnya Alanya. Sedangkan jika musim dingin, tidak sedingin kota-kota lain di Turki. Malah cenderung bersuhu tropis.

Panorama Alanya dari Puncak

Kota yang indah ini dikelilingi barisan pegunungan Taurus di utara dan hamparan laut Mediterania di selatan. Dalam satu tahun, matahari hampir tak pernah absen tersenyum pada kota ini. Hal inilah yang melatarbelakangi slogan Günesşin Gülümsediği Yer yang berarti Tempat Matahari Tersenyum.

Ketika musim panas tiba, kota ini akan kebanjiran turis, baik itu turis domestik maupun mancanegara, yang mayoritas berasal dari Eropa. Hal yang wajar jika Alanya selalu dibanjiri turis pada musim semi dan panas. Sinar matahari Alanya hangat dan memesona. Meski begitu, pada musim yang lain, turis pun tetap berdatangan.

Alanya berjarak kurang lebih 836 km dari Istanbul. Dapat ditempuh dengan dua alternatif, yaitu jalur santai dengan bus antarkota yang memakan waktu sekitar 14 jam, dan pesawat domestik menuju Gazipaşa Airport kurang lebih 65 menit.

Panasnya Alanya saat musim panas dapat mencapai lebih dari 50 derajat celsius. Saya pernah merasakan 55 degree. Meskipun panas, kota ini tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi para turis. Pantainya yang berwarna biru tosca menjadi magnet sebagai tempat bercengkrama.

Kota pantai yang indah ini meskipun sepanas Arab Saudi, namun selalu memesona dan selalu menambatkan kerinduan bagi turis-turis sehingga berkeinginan untuk kembali di kemudian hari.

Cerita detil tentang kota pantai ini dapat dibaca di buku Best of Turki karya saya (duet dengan Lia Er)


Selamat berwisata
Musim Panas di Alanya
15 Juni 2015

Dian Akbas

4 Istana di Istanbul yang Terbuka untuk Turis

Credit foto: Istana Topkapı-Dolmabahçe (Lia Er), 
Istana Yıldız (Mehtap Kalem), Istana Beylerbeyi (Camar Wulan)

Berwisata ke Turki, sudah pasti tidak melewatkan kota Istanbul yang merupakan salah satu kota yang berada di dua benua (Asia dan Eropa). Di Istanbul banyak terdapat Istana bersejarah yang sampai sekarang masih terawat dengan baik. Beberapa istana ada yang masih dipergunakan untuk tempat kediaman dan kantor petinggi negara, ada pula yang dijadikan hotel, dan ada pula yang dijadikan museum.

Berikut adalah 4 istana yang terbuka untuk turis:

1. Istana Topkapı (Topkapı Saray)
Istana Topkapu awalnya bernama Yeni Saray (Istana Baru), tapi sejak dibangunnya sebuah gerbang dan paviliun pinggir pantai di kompleks istana tersebur, Yeni Saray lebih dikenal dengan nama Topkapı Saray. Istana Topkapı adalah istana kesultanan Ottoman yang pertama kali dibangun sejak penaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453. Sekarang istana ini dijadikan museum. Bisa dikunjungi setiap hari kecuali hari Selasa. Tiket masuk 30 TL + 15 TL (untuk bagian Harem).

2. Istana Dolmabahçe (Dolmabahçe Sarayı)
Istana Dolmabahçe merupakan istana pertama di Istanbul yang bergaya Eropa. Berfungsi sebgai pusar administrasi pemerintahan kesultanan Ottoman dari tahun 1856-1922. Sejak saat dideklarasikannya Republik Turki, Dolmabahçe dijadikan aset nasional. Beberapa bagian istana ini terbuka untuk turis dan dapat dikunjungi setiap hari kecuali Senin dan Kamis. Tiket masuk untuk mengunjungi bagian Selamlik dan Harem adalah 50 TL.

3. Istana Yıldız (Yıldız Sarayı)
Istana Yıldız adalah istana kesultanan Ottoman yang keempat. Istana pertama adalah Old Palace, kedua adalah Topkapı Palace, ketiga adalah Dolmabahçe Palace, dan keempat adalah Yıldız Palace. Dalam bahasa Turki, yıldız berarti bintang. Sebelum dibangun sebagai istana untuk kedudukan sultan, Yıldız adalah istana peristirahatan musim panas yang terbuat dari kayu alam dan dibangun oleh Sultan Ahmet I. Kemudian, Yıldız dibangun kembali sebagai istana yang lebih besar oleh Sultan Abdulhamit II. Sekarang Istana Yıldız dijadikan museum yang bisa dikunjungi setiap hari (kecuali Senin dan Kamis) dengan tiket masuk 10 TL.

4. Istana Beylerbeyi (Beylerbeyi Sarayı)
Beylerbeyi, yang berarti tuannya para tuan merupakan istana musim panas kesultanan Ottoman yang berada di Uskudar, sisi Asia dari Bosporus. Istana ini dapat dikunjungi setiap hari (kecuali Senin dan Kamis), dengan tiket masuk 20 TL.

Semoga ulasan tentang 4 istana tersebut dapat memberikan masukan bagi Anda para wisatawan Indonesia yang akan berkunjung ke Istanbul-Turki.

Untuk mengetahui secara detil tentang keempat istana tersebut, dapat dibaca buku Best of Turki karya saya (duet dengan Lia Er).



Selamat berwisata!
Summer di Alanya
14 Juni 2015

Dian Akbas


Tips Backpacker Aman di Turki untuk Para Cewek

Akhir-akhir ini Turki menjadi tujuan wisata nomor wahid orang Indonesia. Artinya banyak turis Indonesia berkunjung ke Turki. Baik itu wisata menggunakan travel agent atau pun berwisata ala backpacker. Berwisata menggunakan travel agent tentunya sudah dijamin keamanannya. Sedangkan jika berwisata ala backpacker terutama para cewek, Anda harus bisa menjamin keamanan itu sendiri. Jauh-jauh hari, Anda harus sudah mengumpulkan berbagai informasi mengenai tempat yang akan dikunjungi. Apa saja yang harus dilakukan untuk bisa menjamin keamanan tersebut?

1. Mengenal tempat wisata yang akan dikunjungi
Dengan mengenal tempat wisata yang akan dikunjungi, nantinya di sana Anda tidak akan "melongo". Anda akan lebih percaya diri dalam bergerak. Anda seolah-oleh pernah berkunjung ke sana karena sebelumnya Anda sudah membaca terlebih dahulu tentang tempat tersebut.

2. Kenali bahasa setempat
Turki merupakan negara non English speaking country. Tidak banyak yang mengerti bahasa Inggris. Para pedagang di pusat-pusat wisata ada yang mengerti bahasa Inggris tapi alangkah baiknya jika Anda bisa mengucapkan beberapa kata bahasa Turki. Apalagi jika Anda bisa tawar menawar dalam bahasa Turki,  lebih menguntungkan bukan? Di buku #BestofTurki karya saya (duet dengan Lia Er), terdapat bab khusus tentang bahasa Turki untuk turis. Jika ingin belajar sedikit-sedikit bahasa Turki, Anda bisa membaca buku Best of Turki.


Apa hubungannya bahasa dengan keamanan backpacker? Seperti yang dituliskan di paragraf sebelumnya bahwa tidak banyak yang mengerti bahasa Inggris di Turki, dengan kata lain banyak yang tidak bisa bahasa Inggris. Jika Anda kesasar atau membutuhkan informasi, maka untuk bertanya pada orang lokal, Anda harus bertanya menggunakan bahasa Turki. Biasanya kalau ada cowok-cowok yang berlaga seperti guide lalu menawarkan jasa pada Anda, maka Anda dapat menolaknya dengan menggunakan bahasa Turki. Dengan demikian si guide palsu pun tidak akan merecoki Anda.
"Ben burayı biliyorum. Rehber falan lazım değil" -Saya tahu (mengenal) tempat ini. Saya tidak perlu guide.
3. Bersikap tegas
Apa maksudnya bersikap tegas dikaitkan dengan keamanan backpacker? Di Turki suka ada cowok-cowok muda yang berlaga kayak guide dan mengikuti turis-turis cewe. Jika Anda yang diikutinya, maka Anda harus bersikap tegas pada mereka.
Pengalaman seorang cewe backpacker asal bogor di Istanbul, ada cowo Turki mengikutinya. Si cowo keukeuh pengen mengantar dia. Dan si cewe backpacker ini secara tegas menolak dia "please do respect me" ucapnya. Si cowo keukeuh itu pun ngeloyor menjauh.
4. Mengetahui telepon emergency setempat
Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Anda harus tahu siapa yang harus dihubungi. Yang terpenting Anda harus mencatat nomor telepon polisi setempat. Di Turki, nomor polisi adalah 155.

5. Bertanya pada pusat informasi atau pedagang setempat
Jika Anda merasa kebingungan akan arah jalan untuk menuju tempat wisata, lebih baik Anda bertanya pada pusat informasi (tourist information) atau pada pedagang setempat. Jangan bertanya pada orang yang lalu lalang di jalan, karena kemungkinan mereka sama-sama turis seperti Anda atau mereka adalah cowok guide yang dituliskan di atas. Jika bertanya di pusat informasi, biasanya mereka well trained dan bisa bahasa Inggris. Sedangkan jika bertanya pada pedagang, kemungkinan besar Anda harus bertanya menggunakan bahasa Turki ;)



Sekian tips-tips untuk backpacker aman di Turki untuk para cewek. Semoga Anda aman-aman saja ber-backpack di Turki.

Selamat berwisata
Summer di Alanya
13 Juni 2015

Dian Akbas




80 Euro dan Kejujuran

Ditemukan 80euro. Orang jujur masih ada.
Saya menyaksikan sebuah kejujuran terjadi di pasar jumat. Seorang pedagang yang lapaknya depan toko saya melihat sesuaru tergeletak di jalan depan lapaknya. Didekatinya ternyata uang 80euro.

Ga tau sih gimana kejadian awalnya. Tau tau pedagang itu nemu 80euro. Temannya bilang kayaknya uang itu jatuh dari turis yang pake kaos ijo. Sepertinya waktu turis menjatuhkan sesuatu disangkanya bukan uang jadinya cuek aja. Waktu pedagang itu mengambilnya baru ngeh kalo yang dilihatnya tadi adalah uang.

Mereka tidak menjadikannya uang itu sbg hak miliknya tapi langsung mencari turis berkaos ijo. Pertama nyari ga ketemu. Maklum pasar kan rame dan yang berkaos ijo ga hanya satu. Tapi ga nyerah terus dicari dan akhirnya ketemu. Ga langsung dikasihin uangnya tapi ditanya dulu apa dia ilang uang. Nanya pun minta orang yg bisa bahasa si turis karena pedagang ga bisa bahsa asing. Si turis melihat dompetnya ternyata uangnya 80euro ga ada. İa pikir sudah menyimpan uangnya di dompet ternyata jatuh.

Ketika si turis lewat ke lapak pedagang tadi. Tak henti ia mengucap terima kasih dengan bahasanya.

12 juni 2015

Step by Step Menulis Buku



Menulis buku menjadi pekerjaan saya sejak beberapa tahun terakhir ini. Saya tidak punya background di bidang kepenulisan, tapi saya menyukai kegiatan menulis. Sejak kecil saya suka menulis diary, sekarang saya suka menulis di blog.

Mungkin sekarang ini saya masih bisa dibilang sebagai penulis amatir karena buku yang berhasil saya tulis masih beberapa saja. Namun meskipun begitu, saya ingin berbagi tentang bagaimana langkah-langkah saya dalam menulis sebuah buku. Silakan disimak step by step berikut ini:

1. Menentukan tema dan judul

Tentunya ketika kita akan menulis sesuatu, harus tahu apa yang akan kita tulis. Mengenai apa tulisan kita. Itulah tema sebuah tulisan. Tulislah tema-tema yang sedang trend atau tema yang selalu trend sepanjang masa. Buatlah judul yang "eye catching" atau menarik perhatian pembaca. Tema harus ditentukan pada awal atau permulaan menulis. Judul pun begitu, namun judul dapat dirubah kapan saja ketika Anda mempunyai ide judul yang lebih menarik.

2. Mencari referensi tulisan

Untuk memperkaya tulisan kita nantinya dan membantu kita dalam membuat tulisan, carilah referensi-referensi yang setema dengan tulisan yang akan kita buat. Referensi dapat berupa buku ataupun artikel-artikel yang tersebar di jagad offline maupun online. Saya biasanya mencari referensi dalam bahasa asing. Agar nantinya menjauhkan saya dari perbuatan plagiat dan copy paste.

Saya suka mencari buku untuk referensi di google books. Di sana banyak ebooks yang bisa dibaca kapan saja tanpa harus mengeluarkan biaya alias gratis..

3. Membuat outline atau daftar isi

Setelah referensi-referensi terkumpul, bacalah secara garis besarnya atau bisa membaca bagian daftar isinya. Hal ini dilakukan untuk membantu kita dalam membuat daftar isi buku kita nantinya. Buatlah outline sedetil mungkin dengan kalimat-kalimat yang menarik.

Daftar isi #WomenpreneurChecklist

4. Mulailah menulis sambil membaca referensi yang telah terkumpul

Menulis sebuah buku harus kontinyu setiap hari. Jika deadline untuk menulis hanya sebulan dan minimal tulisan harus 150 halaman, maka kita harus dapat menentukan minimal tulisan setiap harinya. Misalnya saja sehari menulis 5 halaman, maka dalam sebulan (30 hari) akan didapat 150 halaman.

Perkayalah tulisan yang kita buat dengan membaca referensi yang telah kita kumpulkan. Dan referensi juga dapat menolong kita ketika terjadi writer's block.

Demikianlah step by step menulis yang selalu saya jalani setiap menulis buku. Semoga Anda yang sedang belajar menulis dapat terbantu dengan step by step tersebut.

Selamat menulis!

Musim panas di Alanya
9 Juni 2015
Dian Akbas


Juara 1 lagi


Kamis (28 Mei 2015), di sekolahnya Emine diselenggarakan lomba membaca antar wali untuk kedua kalinya. Seperti biasa format lombanya menjawab pilihan ganda 20 soal. Bahan yang dilombakan adalah membaca buku "Lütfen Benim için" -buku psikologi tentang bagaimana membesarkan anak yang baik dan benar. Buku ini sudah dibagikan sejak sebulan sebelumnya. Jadi para peserta punya waktu untuk membacanya. Rencananya lomba ini akan dilaksanakan tgl 15 Mei, namun dimundurkan menjadi 28 Mei.

2 minggu setelah buku ini dibagikan, saya baru beres halaman 31 saja (semuanya 160 hal). Malas sekali membaca buku ini. Meskipun buku ini menuliskan hal-hal keseharian dalam mengurus anak, tapi karena ini ditinjau dari segi psikologi maka saya merasa buku ini "berat". Semakin dibaca, saya semakin ngantuk dibuatnya. Tanggal 14 mei, buku ini telah beres saya baca, namun hanya sedikit yang saya ingat dari semua yang saya baca. Tidak lebih dari 10% yang saya ingat, dan bisa dibilang BLANK.

Meskipun BLANK tidak membuat saya ingin membacanya lagi dan untungnya tanggal lomba dimundurkan. Saya pun semakin santai dan tidak menyentuh buku itu lagi karena saya udah nyerah untuk tidak mengikuti lomba tersebut. Tanggal pasti lomba diumumkan kembali dengan datangnya selebaran yang dibawa oleh Emine. Suami pun mengingatkan tentang lomba ini. Duhhh saya semakin malas saja.

Hari H itu datang, lomba akan dimulai pukul 15. Sejak pagi, saya membaca buku itu kembali dari awal. Menjelang jam 14, saya sudah sampai di bab 9 (terakhir). Saya tutup buku dan bersiap untuk pergi ke sekolah. Sampai di sekolah tidak bisa baca buku dengan tenang karena banyak ibu-ibu yang ngajak ngobrol.

Wakil kepala sekolah juga ikut nimbrung dan memberitahukan bahwa soal lomba kali ini dibedakan menurut tingkat kelulusan. Saya yang lulusan D3 disatukan dengan lulusan Universitas, katanya grup ini ada 8 orang termasuk Kepala Sekolah juga ikutan karena anak beliau sekolah di sini jadi beliau termasuk wali juga :D

Karena udara di luar dingin, kami pun dipersilakan masuk ke kelas. Bebas masuk kelas mana saja yang disediakan. Sampai di kelas, saya langsung baca-baca sedikit lagi bab 9. Soal sudah dibagikan untuk grup SD-SMA. Soal saya belum datang jadi masih ada waktu untuk baca buku sampe beres.

Soal untuk saya pun datang dan saya mulai bingung karena pertanyaannya menjebak semua. Sangat dituntut ketelitian yang super duper pokoknya. saya ga tahu kapan waktu akan habis, orang-orang di kelas udah pada keluar. Saya masih mendekam karena mentok di beberapa soal. Saya merasa beruntung juga karena mengulang untuk baca buku lagi karena yang barusan dibaca hadir semua dalam soal tapi soalnya bikin bingung. Dan... Bismillah saja, saya pun mengumpulkan jawaban saya.

Semua peserta tidak boleh pulang dulu tapi dilanjutkan menikmati hidangan teh dan kue kering. Saya ga tahu kalau kepala sekolah akan langsung mengumumkan pemenangnya hari itu juga. Ketika sepupu suami yang juga ikutan lomba mengajak pulang, saya pun pulang.

Semalam, ada acara bazar di sekolah Emine. Tidak hanya bazar, tapi ada acara kelulusan anak kelas 8 (yang akan masuk SMA) dan juga pembagian hadiah lomba. Saya pun naik ke panggung untuk menerima hadiah lomba sebagai juara pertama :) Alhamdulillah

Hadiahnya plakat dan buku "Efendimiz'in Nurlu Hayatı"


Hati-hati

Beberapa bulan lalu, ada 2 turis cantik (asal finland) datang ke toko saya. mereka masuk seperti yang terburu-buru. melihat-lihat tunik dan ...