Süleyman yang Agung adalah penakluk kreatif yang memegang pedang dan pena. Pada kematiannya, beliau meninggalkan kekuasaan Ottoman yang sangat luas—dan lebih banyak ayat daripada sultan yang lainnya. Berkat patronase dan lingkungan budaya dinamis pada Era Süleyman, puisi Ottoman, yang telah berkembang selama dua ratus tahun, mencapai puncak dari era klasik. Itu menjadi prestasi puncak.
Dengan bangga (yang dapat dibenarkan), Sultan Süleyman menyebut dirinya sebagai kaisar “lahan dan laut yang sangat luas” di sebagian besar komunike resminya dan dalam beberapa puisinya. Statusnya sebagai "penakluk Dunia" tetap utuh sejak paruh pertama abad ke-16. Dalam menggambarkan sebagian pendahulu dan penerusnya, Eropa menggunakan kata sifat netral atau istilah merendahkan, tapi untuk Süleyman digunakan nama "Grande Türke". Bagi orang Turki, beliau (dan masih) "Kanuni" (Pemberi Hukum atau Legislator), tetapi Eropa menyatakan kekaguman mereka untuk beliau dan aturan cemerlang itu dengan menyebutnya "Süleyman then Magnificent."
Selengkapnya>>
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Hati-hati
Beberapa bulan lalu, ada 2 turis cantik (asal finland) datang ke toko saya. mereka masuk seperti yang terburu-buru. melihat-lihat tunik dan ...
-
Aksi teranyarnya kali ini memakan korban seorang warga negara amerika bernama Jill yang tinggal di Bulancak-Giresun. Bahkan Jill suda...
-
Copas dari status teman di FB. Mohon bagi para blogger utk bantu menyebarkannya, agar tidak ada yang jadi korban lagi. **** FYI... This...
-
"ibu masih bisa bahasa sunda?" tanya salah seorang santri ketika hari jumat mampir ke toko saya. ketika itu ada 3 orang santri ya...
No comments:
Post a Comment