Kedatangan Muslimah Belanda

Hari ini kedatangan muslimah cantik asal Belanda. Muslimah ini asli Belanda bersuamikan lelaki Turki. Ga tau gimana dia jadi seorang muslim, tadi ga sempet tanya.

Rupanya dia pernah datang ke toko saya, tapi ga tau kapan. Waktu itu suami saya yang sedang ada di toko. Dia ketemu suami saya dan suami saya cerita kalau istrinya orang Indonesia.

Makanya tadi waktu dia ke sini udah apal aja kalau saya orang Indonesia.

Tadi, dia suka sama salah satu model rok dan tunik. Dia badannya jangkung, nyobain baju ga ada yang cukup. Nyobain rok kependekan. Nyobain tunik, lengannya kependekan juga :D

Bingung Update Channel TLBC

Setiap pagi saya meng update bahasan di chanel belajar bahasa turki (www.t.me/tlbc1)

kadang suka bingung mau ngebahas apa. Untuk mengatasinya, saya bikin draft di buku agenda. Niatnya akan diketik di komputer saat pulang ke rumah. Sampe rumah malam hari malah ga ada waktu buat ngetiknya. Pagi pagi jadwal update bukan nulisin draft tapi malah datang ide dari kejadian sekitar. Jadi bahasan yang saya tulis spontan dari apa yang saya lihat atau dengar.

Misalnya waktu mau update terdengar pengumuman kematian, ya sudah saya bahas kata dan kalimat yang bersangkutan dengan kematian. Contoh lain, saya melihat poster tentang festival layang-layang, ditulislah bahasan yang berkaitan dengan festival layang-layang.

Jadi selalu ada bahasan fresh yang bisa dibagikan di chanel bahasa turki.

Pasangan Turis Muda

Di hari Kartini ini toko saya kedatangan pasangan turis muda. kalo ga salah dengar baru menikah seminggu atau sebulan lalu. Mereka tinggal di Jerman. si cowo asli dari Tunisia, si cewe campuran Turki dan Sri Langka. Ayahnya Turki dari Kutahya, tapi ia tidak pernah tahu ayahnya. Ibunya dari Sri Langka, non muslim. Jadi si cewe ini asalnya non muslim. Katanya baru 2 tahun yang lalu convert to Islam, alhamdulillah.

Mereka belanja di toko saya dan kami pun ngobrol-ngobrol.

"Kamu turkish?" tanya si cewe dengan mimik yang heran.
"Bukan," jawab saya. ketika saya mau menyebutkan asal negara, keburu ditimpal oleh si cowo.
"sebentar," timpal si cowo ingin menebak asal negara saya.
"Indonesia," tebaknya.

Mereka membeli 1 abaya hitam di toko saya. di toko lain sudah membeli 1 khimar hitam. mereka ingin beli khimar lagi tapi di toko saya ga ada. saya rekomen mereka untuk membeli di toko haji.

Sambil nunggu abayanya dipotong (di penjahit) karena kepanjangan, mereka pun pergi ke toko haji dulu dan barang-barang belanjaan yg seabreg dititip di toko saya. Ketika mereka datang kembali, abayanya sudah saya ambil dari penjahit. Sebelumnya kami sudah sepakat harga, namun harganya dalam Turkish Lira. nah ketika akan membayar, mereka minta dikonversi ke euro. si cowo menghitung di smartphone, saya menghitung di tablet. Ketika ia memperlihatkan hasil conversinya, ternyata sama dengan punya saya. Mereka pun membayar sesuai dengan harga yang tertera pada kalkulator. Setelah beres pembayaran, mereka pun pamitan. Mereka sopan banget. si cowo menginsyaratkan agar si cewe memeluk saya. Saya dan si cewe saling berpelukan, cipika cipiki sebagai tanda perpisahan. semoga di lain waktu bisa bertemu lagi dan kalian sudah punya momongan, aamiin.
Saya pun memberikan kartu nama toko kami, siapa tahu di lain waktu mampir lagi :)

Ingin Menyapa Kamu

Barusan ada lagi sekeluarga turis muslim yang datang menyapa. Pertama si suami masuk. Duh ieu teh saha lalaki masuk senyum senyum. Trus si istri muncul. Nanya kabar. "Taun lalu kami belanja di sini, sekarang kami datang lagi ke alanya dan ingin nyapa kamu dulu," kata si istri.

"Thank you very much," ucap saya sambil menawari untuk minum teh. Tapi sampe sekarang saya belum inget dengan keluarga turis yang ini.

Sepertinya tahun lalu mereka ke sini membawa anak perempuannya yang masih batita. Karena tadi si istri menunjukkan anak perempuannya (sudah balita) yang duduk di baby trolley.

Masih Ingat Saya?

"Assalamualaikum, masih ingat saya? tahun lalu saya datang ke sini dengan teman saya," begitu sapa muslimah cantik yg tiba tiba masuk ke toko saya pas saya lagi ngunyah ayam crispy.

"Ya...ya," jawab saya sambil berpikir keras nu mana nya saking banyaknya turis muslimah cantik yg datang ke sini.

Sambil dia liat liat baju dan ngajak ngobrol, saya coba flashback ke tahun lalu. Ingatan saya sampai di momen kedatangan dua muslimah cantik. mereka temenan yang satunya jangkung, berdua liburan ke Alanya. nah sekarang dia ga datang sama temennya itu tapi sama keluarganya.

"Saya senang bisa ketemu kamu lagi di sini," lanjutnya sambil cipika cipiki sama saya.

Alhamdulillah turis turis itu selalu mengingat pertemuan kami dan mereka selalu menyempatkan untuk sekedar menyapa ketika datang kembali ke Alanya.

Coming Soon - 99 Emak Pebisnis

COMING SOON

Buku terbaruku duet dengan Wuri Nugraeni

99 Emak Pebisnis

Dengan membeli buku ini berarti telah ikut berdonasi karena sebagian dari royalti buku ini akan disumbangkan untuk kegiatan sosial.

Daftar 99 Emak Pebisnis yang Tercantum Dalam Buku Ini

1. Ade Rakhma Novita Sari – Bisnis Tulisan (Konten Bagus)
2. Agustina Dwi Jayanti - KURO
3. Ahmaraning WSPU - Kirana Vet Medica
4. Aisyah Sugiyatmi – Tazkia Fashion
5. Alda Trisdawidyani - Trisda Literature
6. Almira Liviany – Almira Wardrobe
7. Ani Regiana – Bee Honey Comb
8. Ani Widiastuti - Cantique Crispy Soes & Cookies
9. Anita Lusiya Dewi - Makarame Eco-Friendly Crafts
10. Ardyah Miranti – el Hana Learning Kit
11. Asti Pasique – Pasique Big Size Butik
12. Astrid Ediati - Britha Fashion Studio
13. Atina Yusria (Nina KARieNiNA) – KARieNiNA Art Batik
14. Bunda Faza Irma – Rumah Tumbuh Kembang Keluarga
15. Deby Srideni – Bisnis Jasa Penulisan
16. Deta Indriana (Aleenahoz Beauty)
17. Devy Nadya Aulina – Sambel Pecel Mbak Vy
18. Dewi Nopianingsih - Alqeemat Babyplaymat
19. Dewi Nuryanti – Teri Crispy
20. Dewi Sukmawati - Zeeya Galery Seragam
21. Diah Octivia Dwi Purwanti – Konsultan Indscript
22. Dian Nafi - Hasfa
23. Dian Rahayu – Siomay Edun
24. Dina Istova - Jatra Design
25. Dinii Fitriyah – Mouza
26. Dwi Prasetyo Yuningtyas – Arvardia Global Islamic School
27. Dyah Setyowati – Kurnia WP Batik
28. Ekorini Kusumaningtyas – Dea Collection
29. Endah Dwianti – Green Dream Mommy
30. Enni Kurniasih – Bisnis Tulisan DnS Inspirations
31. Eny Handayani - produk handicraft atau mahar dan hantaran
32. Eri Siti Nur Jamilah – Jameelaa Collct.
33. Erwina Kusmarini – Bunda Collection
34. Eva Aisyatul Fauziah – Butik Buteki
35. Fenny Ferawati - MissFenny
36. Fenny Solehati – Bisnis Tulisan Ask Madam Fenk
37. Fitryani – Laundry Ratu Tjutji
38. Ghalibah Ath Thahirah (Ummu Ammar AlfaNia) - AlfaNia
39. Hamni Azmi – Griya Cantik Muslimah dr. Hamni
40. Henny Fitriati - Moment
41. Hera Budiman – kids'R'smart
42. Ida Ariningsih – Baso Cipluk
43. Iin Indriati – ngOnline Partner
44. Julianti - Rumah Sehat Bunda Homecare
45. Jumratul Aliyah – Batik Aamir Kinsler
46. Kartini – Katering Warteg Subur
47. Khasiliah Majid – Tsabita collection
48. Kristin (Kristin gading) - camilan singkong oleh-oleh Bojonegoro
49. Lani Cahyaningsari - Kaleng Lani
50. Lely Aprilianty – Ls Mecca
51. Lia Iril – Mukena Katun Jepang Salima
52. Lia Meliawaty - MCI
53. Lilis pujiati - LF Pinky Collection
54. Lina S Rahmania - Bebek Box
55. Loly Simanjuntak – Loly Loly HandTowel
56. Luciana Tabrin Putri - LUIRAHIJRA
57. Luluk Maunah – Catering Bunda
58. Maryam Octavia Devi – Moment
59. Maya Agustina - Umah Crafter
60. Meirina Suminar (Kiki souvenir) – Handicrafts
61. Meita Laksmiati - LEE
62. Nena Mutmainna - Nenasz cookies
63. Nofi Eka Suryani - Craft
64. Ninik Mardianingsih – Jahitan
65. Nirmala Savitri - MedeMine
66. Novita Ariestanty – Lavieta butiq
67. Nurina Ibnu Hasan - Nuna By MeutiaKarunia
68. Qonita – Hagia Sofia Kids
69. R.A. Nuris Salmah - Kreasi Dapoer Mimih
70. Rahmi Misbah – Rahmi Galerie
71. Resi Ida Nurmela (Echie Keranjang BelanjaMu) – Frey Yogurt
72. Rike Rian Fadilla – Daqu Sprei
73. Rokhima Ika – Bisnis Percetakan
74. Rosi Nolasari (Nolasari) – Rumah Jahit Halaya
75. Rosita Yahya - Kenino Gallery
76. Rosmalina Oche – Glowdis Creation
77. Santi Rosmala – Gerai Rosmala
78. Sarah Ufaira – Tak Tik Online
79. Sari Nur Ichsanty – Jahit Sendiri Bajumu
80. Silma Apriliana –Lachosina
81. Sri Kuswayati (Ummi Aleeya) - Bintang Cherria რ daycare dan @Joeragan Artikel
82. Sri Widi Handayani – Inspiring Family Coach
83. Sri Widati – Kunyit Asam
84. Sulistyowati – Venella Bags
85. Sully Anjar – Naturally Plus
86. Suzan Aryani (sausan muslimah) – Coklat Aren Mbah Uti
87. Tieningtyas Andrijani – Ammara beauty care
88. Triastuti – Kursus Baca
89. Wida Ayu Mei Nainty – Duma Honey
90. Widya Asman – kuliner Dapua Uniang
91. Winda Anggraini – Sarang Madu Murni
92. Witri Nuraeni - Omamashop
93. Wiwin Kurniawati – Wiwin Art Rumah Batik
94. Wuryaningtyas Hapsari - Green Kids Daycare
95. Yudhia Ristyawati - Griya Sinau Hes Ho
96. Yulianti Usman (Lia Usman) – Benjaya Rent Semarang
97. Yunanti Ratnawati (Kedai Hijabku) - Ryumi
98. Yuniar Alfa Atharini - Laquinna
99. Yustina Isparwanti – Bisnis Beras

Bunuh Diri

Sejak tinggal di Alanya 2005 - sekarang, sudah dua kali saya mendengar orang yang bunuh diri di sini. Keduanya perempuan. Pertama, beberapa tahun lalu, seorang nenek yang sudah pikun. Beliau adalah yang membidani ketika suami saya dilahirkan. Saya kenal beliau. Ketika mendengar beliau bunuh diri, sungguh tak dapat dipercaya. Meski beliau pikun, tapi tak pernah lupa salat. Tapi entah apa yang merasukinya hingga mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri. Menurut info, beliau ini pikirannya sudah tidak waras. Semoga Allah mengampuninya.

Kedua, sabtu lalu, perempuan yg masih muda. Saya ga kenal tapi mertua kenal. Katanya ia baru punya bayi (ga tau anak pertama atau ke berapa). Apakah syndrom baby blues yg membuatnya bunuh diri? Entahlah apa masalahnya. Sang suami terkejut ketika masuk rumah mendapati istrinya gantung diri, sehinga pingsan dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Astaghfirullah.

Kamu nangis?

Semalam, pulang dari toko setelah ganti baju, langsung ngetik materi training (utk hari ini) di komputer. Ketika suami pulang jam 9an, saya berhenti dulu dan makan malam bersama. Saya makan cepet cepet dan langsung ngetik lagi. Pas mau jam 10 suami dah teriak teriak aja mau pake komputer. Ya udah saya pun ngalah soalnya dia mau ngerjain PR buat hari selasa.

Saya kelayapan aja di fb pake tablet anak. Baca link yang diposting temen. Sedih banget artikelnya. Bikin air mata ngalir tanpa diundang.
Setelah suami beres pake komputernya, dia panggil saya kali aja mau pake komputer lagi. Saya pun ke kamar sabari ingsrek ingsrekan bekas nangis tadi.

"Dian, kamu nangis?" tanya suami.
"Iya"
"Kenapa?", mungkin dia takut kalo saya nangis karena dia.
"Itu saya baca artikel sedih banget"
"artikel kayak gimana. Ceritain"
eh ini orang mau mandi malah minta diceritain dulu.
Saya pun cerita aja singkatnya soalnya kalo semua kepanjangan.
"Ih gitu aja nangis. Udah ah mau mandi" bari ngaleos.
"ah dasar weh kamu teu boga perasaan."
Saya lanjutin ngetik sambil nonton video tanya jawab DZN di UPI.